Minggu, 06 September 2015

PUPUK SP36

PUPUK SP36 adalah nutrient anorganik yang digunakan untuk memperbaiki hara tanah untuk pertanian. 

TSP artinya triple super phosphate. Rumus kimianya Ca(H2PO4). Kadar P2O5 pupuk ini sekitar 44-46%, namun di lapangan bisa mencapai 56 %. TSP dibuat dengan sistem proses. Pada pembuatannya, batuan alam (rockphosphate) fluor apatit diasamkam dengan asam fosfat hasil proses sebelumnya. TSP

PUPUK SP36 merupakan hasil reaksi antara BP dengan asam sulfat, bersifat tidak higroskopis dan larut dalam air sehingga cepat tersedia.PUPUK SP36 pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan tanaman akan unsur hara fosfor karena keunggulan yang dimilikinya, kandungan hara fosfor dalam bentuk tinggi yaitu sebesar 36%, unsur hara fosfor yang terdapat dalam pupuk SP-36 hampir seluruhnya larut dalam air, tidak mudah menghisap air, sehingga dapat disimpan cukup lama dalam kondisi penyimpanan yang baik.
Meningkatnya perkembangan pertanian saat ini mulai bergerak kearah penggunaan pupuk yang ramah lingkungan sehingga mampu mengembalikan danmeningkatkan kemampuan tanah untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tanamanselama pertumbuhan.
Dengan mengetahui proses pemupukan yang tepat, maka perlu dilakukan pengkajian penelitian tentang analisis bahan pupuk dari sumber PUPUK SP36 dari berbagai produk di pasaran. PUPUK SP36 yang akan dipasarkan untuk keperluan sektor  pertanian harus memenuhi standar mutu dan terjamin efektivitasnya serta wajib didaftarkan kepada Direktorat Pupuk.
Dalam rangka mendukung terlaksananya pengujianmutu dan uji efektivitas ini diperlukan adanya standarisasi metode pengujian berupa petunjuk teknis metodologi pengujian efektivitas pupuk pada praktikum analisis bahan pertanian dan lingkungan yang berjudul Analisis Nitrogen, Fosfor, Sulfur dan Besi dari Bahan PUPUK SP36 Fosfor merupakan unsur hara esensial.
Tanaman membutuhkan fosfor yang cukup untuk pertumbuhannya secara normal. Fosfor memiliki peranan penting dalam tanaman,yaitu berperan dalam proses fotosintesis, respirasi, membantu mempercepat perkembangan akar dan perkecambahan serta berperan dalam pembelahan dan pembesaran sel.
PUPUK SP36 mengandung 36% fosfor dalam bentuk dan dalam jumlah makro. Pupuk SP 36 berbentuk butiran dan berwarna abu-abu, juga memiliki beberapa keunggulan, yaitu Kandungan hara fosfor dalam bentuk tinggi yaitu sebesar 36%.
Unsur hara fosfor yang terdapat dalam Pupuk SP 36 hampir seluruhnyalarut dalam air. Tidak bersifat higroskopis, sehingga dapat disimpan cukup lama dalamkondisi penyimpanan yang baik. Karena peranan fosfor sangat penting pada tanaman, maka perlu dilakukan analisis fosfor pada Pupuk SP 36.

 

Manfaat unsur P bagi tanaman :

 

Peran pupuk fosfor bagi tanaman adalah sebagai respirasi dan fotosintesis, pemecah  karbohidrat untuk energi, penyusunan asam nukleat, (bentuk adp & atp) pembentukan bibit tanaman dan penghasil buah, perangsang perkembangan akar sehingga tanaman akan lebih tahan terhadap kekeringan, memacu produksi buah serta biji dan mempercepat masa panen sehingga dapat mengurangi resiko keterlambatan waktu panen.

SP-36
Pupuk Sp-36 diperlukan tanaman untuk memenuhi kebutuhan akan unsur hara Fosfat (P)
Adapun manfaat dari unsur hara Fosfat (P) adalah :
Memacu pertumbuhan akan dan pembentukan sistim perakaran yang baik sehingga dapat mengambil unsur hara lebih banyak dan pertumbuhan tanaman menjadi lebih sehat dan kuat.
Menambah daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.
Mempercepat pertumbuhan jaringan tanaman yang membentuk titik tumbuh tanaman.
Memacu pertumbuhan generatif tanaman yaitu mempercepat pembentukan bunga dan masaknya buah/bji sehingga mempercepat masa panen.
Memperbesar prosentase pembentukan bunga menjadi buah dan biji.

SP 36 merupakan pupuk fosfat yang berasal dari batuan fosfat yang ditambang. Kandungan unsur haranya dalam bentuk P2O5 SP 36 adalah 46 % yang lebih rendah dari TSP yaitu 36 %. Dalam air jika ditambahkan dengan ammonium sulfat akan menaikkan serapan fosfat oleh tanaman. Namun kekurangannya dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi kerdil, lamban pemasakan dan produksi tanaman rendah

Cara penggunaan pupuk SP 36

Untuk tanaman semusim, PUPUK SP36 sebaiknya digunakan sebagai pupuk dasar. Sedangkan untuk tanaman tahunan diberikan pada awal atau akhir musim hujan atau segera setelah panen


 

Sifat, manfaat dan keunggulan pupuk SP 36

  • Tidak higroskopis
  • Mudah larut dalam air
  • Sebagai sumber unsur hara Fosfor bagi tanaman
  • Memacu pertumbuhan akar dan sistim perakaran yang baik
  • Memacu pembentukan bunga dan masaknya buah/biji
  • Mempercepat panen
  • Memperbesar prosentase terbentuknya bunga menjadi buah/biji
  • Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar