PUPUK SP36 adalah nutrient anorganik yang digunakan untuk memperbaiki hara tanah untuk pertanian.
TSP artinya triple super phosphate. Rumus kimianya Ca(H2PO4). Kadar P2O5 pupuk ini sekitar 44-46%, namun di lapangan bisa mencapai 56 %. TSP dibuat dengan sistem proses. Pada pembuatannya, batuan alam (rockphosphate) fluor apatit diasamkam dengan asam fosfat hasil proses sebelumnya. TSP
PUPUK SP36 merupakan hasil reaksi antara BP dengan asam sulfat, bersifat tidak higroskopis dan larut dalam air sehingga cepat tersedia.PUPUK SP36
pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan tanaman akan unsur hara
fosfor karena keunggulan yang dimilikinya, kandungan hara fosfor dalam
bentuk tinggi yaitu sebesar 36%, unsur hara fosfor yang terdapat dalam pupuk SP-36
hampir seluruhnya larut dalam air, tidak mudah menghisap air, sehingga
dapat disimpan cukup lama dalam kondisi penyimpanan yang baik.
Meningkatnya perkembangan pertanian saat ini mulai bergerak kearah
penggunaan pupuk yang ramah lingkungan sehingga mampu mengembalikan
danmeningkatkan kemampuan tanah untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan
tanamanselama pertumbuhan.
Dengan mengetahui proses pemupukan yang tepat, maka perlu dilakukan
pengkajian penelitian tentang analisis bahan pupuk dari sumber PUPUK SP36 dari berbagai produk di pasaran. PUPUK SP36
yang akan dipasarkan untuk keperluan sektor pertanian harus memenuhi
standar mutu dan terjamin efektivitasnya serta wajib didaftarkan kepada
Direktorat Pupuk.
Dalam rangka mendukung terlaksananya pengujianmutu dan uji
efektivitas ini diperlukan adanya standarisasi metode pengujian berupa
petunjuk teknis metodologi pengujian efektivitas pupuk pada praktikum
analisis bahan pertanian dan lingkungan yang berjudul Analisis Nitrogen,
Fosfor, Sulfur dan Besi dari Bahan PUPUK SP36 Fosfor merupakan unsur hara esensial.
Tanaman membutuhkan fosfor yang cukup untuk pertumbuhannya secara
normal. Fosfor memiliki peranan penting dalam tanaman,yaitu berperan
dalam proses fotosintesis, respirasi, membantu mempercepat perkembangan
akar dan perkecambahan serta berperan dalam pembelahan dan pembesaran
sel.
PUPUK SP36 mengandung 36% fosfor dalam bentuk dan dalam jumlah makro. Pupuk SP 36
berbentuk butiran dan berwarna abu-abu, juga memiliki beberapa
keunggulan, yaitu Kandungan hara fosfor dalam bentuk tinggi yaitu
sebesar 36%.
Unsur hara fosfor yang terdapat dalam Pupuk SP 36
hampir seluruhnyalarut dalam air. Tidak bersifat higroskopis, sehingga
dapat disimpan cukup lama dalamkondisi penyimpanan yang baik. Karena
peranan fosfor sangat penting pada tanaman, maka perlu dilakukan
analisis fosfor pada Pupuk SP 36.
Manfaat unsur P bagi tanaman :
Peran
pupuk fosfor bagi tanaman adalah sebagai respirasi dan fotosintesis,
pemecah karbohidrat
untuk energi,
penyusunan asam nukleat, (bentuk
adp & atp)
pembentukan bibit tanaman dan penghasil buah, perangsang perkembangan
akar sehingga tanaman akan lebih tahan terhadap kekeringan, memacu
produksi
buah serta biji
dan mempercepat
masa panen sehingga dapat mengurangi resiko keterlambatan waktu
panen.
SP-36
Pupuk Sp-36 diperlukan tanaman untuk memenuhi kebutuhan akan unsur hara Fosfat (P)
Adapun manfaat dari unsur hara Fosfat (P) adalah :
Memacu pertumbuhan akan dan pembentukan sistim perakaran yang baik sehingga dapat mengambil unsur hara lebih banyak dan pertumbuhan tanaman menjadi lebih sehat dan kuat.
Menambah daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.
Mempercepat pertumbuhan jaringan tanaman yang membentuk titik tumbuh tanaman.
Memacu pertumbuhan generatif tanaman yaitu mempercepat pembentukan bunga dan masaknya buah/bji sehingga mempercepat masa panen.
Memperbesar prosentase pembentukan bunga menjadi buah dan biji.
SP-36
Pupuk Sp-36 diperlukan tanaman untuk memenuhi kebutuhan akan unsur hara Fosfat (P)
Adapun manfaat dari unsur hara Fosfat (P) adalah :
Memacu pertumbuhan akan dan pembentukan sistim perakaran yang baik sehingga dapat mengambil unsur hara lebih banyak dan pertumbuhan tanaman menjadi lebih sehat dan kuat.
Menambah daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.
Mempercepat pertumbuhan jaringan tanaman yang membentuk titik tumbuh tanaman.
Memacu pertumbuhan generatif tanaman yaitu mempercepat pembentukan bunga dan masaknya buah/bji sehingga mempercepat masa panen.
Memperbesar prosentase pembentukan bunga menjadi buah dan biji.
SP 36 merupakan pupuk fosfat yang
berasal dari batuan fosfat yang ditambang. Kandungan unsur haranya dalam bentuk
P2O5 SP 36 adalah 46 % yang lebih rendah dari TSP yaitu 36 %. Dalam air jika
ditambahkan dengan ammonium sulfat akan menaikkan serapan fosfat oleh tanaman.
Namun kekurangannya dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi kerdil,
lamban pemasakan dan produksi tanaman rendah
Cara penggunaan pupuk SP 36
Untuk tanaman semusim, PUPUK SP36 sebaiknya digunakan sebagai pupuk dasar. Sedangkan untuk tanaman tahunan diberikan pada awal atau akhir musim hujan atau segera setelah panen
Sifat, manfaat dan keunggulan pupuk SP 36
- Tidak higroskopis
- Mudah larut dalam air
- Sebagai sumber unsur hara Fosfor bagi tanaman
- Memacu pertumbuhan akar dan sistim perakaran yang baik
- Memacu pembentukan bunga dan masaknya buah/biji
- Mempercepat panen
- Memperbesar prosentase terbentuknya bunga menjadi buah/biji
- Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar